Pada tanggal 30 Oktober – 5 November 2018 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Budi Luhur (UBL) turut membantu secara langsung pemulihan pasca bencana atau recovery disaster di Palu, Sigidan Donggala. Salah satu relawan yang diterjunkan adalah Rio, mahasiswa Program Studi Kriminologi angkatan 2017 yang bertanggung Jawab di bagian logistik.
Kondisi lokasi bencana
Menurut Rio para relawan dari luar Sulawesi Tengah sudah kembali ke daerahnya masing-masing sejak tanggal 15 Oktober 2018, sedangkan disana masih sangat membutuhkan bantuan relawan. Maka dari itu Rio memutuskan untuk turut serta menjadi relawan di daerah bencana tersebut. Pada saat Rio di lokasi bencana, kondisi belum kondusif terutama Donggala danS igi yang masih sedikit tersentu oleh relawan dari luar Sulawesi Tengah. Namun menurut Rio relawan-relawan yang datang sebelumnya sudah membangun posko-posko dan daput umum yang memenuhi kebutuhan makan, berbagai barang-barang kebutuhan korban, dan pelayanan medis yang berfokus menghilangkan trauma terutama anak-anak.
Rio sedang berinteraksi dengan korban bencana
Untuk pemulihan atau recovery wilayah yang terkena bencana memang perjalanan masih panjang. Namun dari apa yang Rio lihat dan alami selama di lokasi, Rio sangat optimis bahwa Sulawesi Tengah akan bangkit. (penulis: Desta Artamevia)
Rio bersama teman-teman relawan
Rio berdiskusi bersama teman-teman relawan
*** Salam Budi Luhur ***